Jurnalismu
Beranda Kesehatan Penyakit Agranulositosis: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Penyakit Agranulositosis: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Agranulositosis adalah kondisi medis yang jarang terjadi namun serius, di mana jumlah sel darah putih tertentu, yang disebut neutrofil, turun secara signifikan. Neutrofil adalah jenis sel darah putih yang penting dalam melawan infeksi bakteri.

Ketika jumlah neutrofil dalam tubuh sangat rendah, ini meningkatkan risiko infeksi serius karena sistem kekebalan tubuh tidak dapat melawan infeksi dengan efektif. Artikel ini akan membahas mengenai agranulositosis secara detail. Mari simak ulasannya sampai selesai!

Penyebab Agranulositosis

Penyebab utama agranulositosis adalah reaksi tubuh terhadap obat-obatan tertentu, terutama beberapa jenis antibiotik dan antikonvulsan. Selain itu, faktor lain yang dapat menyebabkan agranulositosis meliputi:

  1. Reaksi Obat: Penggunaan obat-obatan tertentu seperti sulfonamid, kloramfenikol, dan nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs) dapat memicu respons imun tubuh yang mengganggu produksi neutrofil.
  2. Paparan Kimia: Paparan bahan kimia tertentu atau racun seperti insektisida dapat mengganggu produksi sel darah putih.
  3. Penyakit Autoimun: Beberapa kondisi autoimun seperti lupus dapat menyebabkan kerusakan pada sumsum tulang tempat neutrofil diproduksi.

Gejala Agranulositosis

Gejala agranulositosis dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan kondisi dan adanya infeksi yang mungkin terjadi. Gejala umum meliputi:

  • Demam tinggi
  • Sakit tenggorokan yang parah
  • Lesu dan kelelahan yang berlebihan
  • Nyeri atau luka di mulut
  • Infeksi paru-paru atau infeksi lain yang serius

Pengobatan dan Penanganan

Pengobatan agranulositosis tergantung pada penyebabnya dan tingkat keparahannya. Langkah-langkah umum yang dapat diambil untuk mengelola kondisi ini meliputi:

  1. Menghentikan Obat Penyebab: Jika agranulositosis disebabkan oleh reaksi terhadap obat-obatan tertentu, dokter akan menyarankan untuk menghentikan penggunaan obat tersebut dan beralih ke alternatif yang lebih aman.
  2. Pengobatan Infeksi: Jika ada tanda-tanda infeksi, pengobatan antibiotik yang sesuai diberikan untuk melawan infeksi bakteri yang mungkin berkembang.
  3. Dukungan Medis: Pemantauan ketat dan perawatan di rumah sakit mungkin diperlukan, terutama jika jumlah neutrofil sangat rendah dan terdapat risiko infeksi yang tinggi.
  4. Pemulihan dan Pencegahan: Setelah pengobatan, pemantauan teratur dan pencegahan infeksi menjadi penting. Menerapkan pola makan sehat dan menghindari paparan terhadap zat-zat kimia beracun juga disarankan.
Baca Juga  Yuk Ketahui Apa Saja Penyebab Sakit Gigi pada Anak

Agranulositosis adalah kondisi langka namun serius yang mempengaruhi produksi sel darah putih tertentu dalam tubuh. Dengan pengobatan yang tepat dan manajemen yang baik, prognosis biasanya baik.

Penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis yang tepat dan pengobatan yang sesuai jika mengalami gejala yang mencurigakan terkait agranulositosis.

Yuk dapatkan informasi selengkapnya terkait penyakit, obat, suplemen, vaksin, vitamin, artikel kesehatan, dan seputar kefarmasian dengan mengakses laman pafibula.org sebagai laman resmi organisasi Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI).

Bagikan:

Iklan