Jurnalismu
Beranda Info Menarik Jadi Salah Satu yang Rumit di Dunia, Ternyata Begini Tahapan Pemilihan Umum di Indonesia

Jadi Salah Satu yang Rumit di Dunia, Ternyata Begini Tahapan Pemilihan Umum di Indonesia

Tahapan pemilu di Indonesia, sebagaimana dilansir dari situs Perludem, disebut sebagai salah satu yang terumit di dunia. Alasannya karena banyaknya daerah pimpinan dan jumlah partai politik yang menjadi peserta pemilu.

Tingkat kerumitannya cenderung bertambah ketika pemilihan kepala daerah dan pemilu presiden dilaksanakan secara serempak.

Bahkan, banyaknya daerah pimpinan juga menjadi alasan kenapa rekapitulasi suara pemilu di Indonesia juga menjadi yang paling lama. Berikut ini tahapan pemilu yang harus diketahui.

1. Perencanaan Program Pemilu serta Anggaran

Tahap persiapan atau paling awal dari penyelenggaraan pemilu adalah perencanaan program, anggaran, serta penyusunan peraturan pelaksanaan penyelenggaraan pemilu.

Tahapan ini merupakan bagian penting dan sangat berpengaruh pada legitimasi pemilu.

2. Pemutakhiran Data Pemilih serta Penyusunan Daftar Pemilih

Pemutakhiran data dilakukan untuk memperbarui data pemilih. Pemutakhiran dilakukan oleh KPU Kabupaten atau kota yang dibantu oleh PPK, PPS, dan PPDP.

Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) jadi salah satu pertimbangan dalam tahap ini.

3. Pendaftaran Serta Verifikasi Peserta Pemilu

Tahap ketiga dalam persiapan pemilu adalah pendaftaran dan verifikasi peserta pemilu. Peserta pemilu terdiri dari partai politik yang telah mengajukan pendaftaran ke KPU sebagai calon peserta.

Pada tahap ini, KPU akan melakukan verifikasi dan penelitian administrasi untuk menetapkan apakah parpol yang mendaftar layak menjadi peserta pemilu atau tidak.

Baca Juga  5 Kriteria Aplikasi Android yang Berkualitas

4. Penetapan Peserta Pemilu serta Penetapan Jumlah Kursi

Partai politik yang lolos verifikasi pada tahap sebelumnya akan ditetapkan sebagai peserta pemilu. Setelah itu, akan dilakukan penetapan jumlah kursi dan daerah pemilihan.

Penetapan daerah pemilihan harus memenuhi prinsip yang berlaku dan tidak boleh secara asal-asalan.

5. Pencalonan Presiden dan Wakil Presiden Serta Anggota Legislatif

Tahap berikutnya adalah pencalonan presiden, pencalonan wakil presiden, serta pencalonan anggota DPR, DPRD Provinsi, DPD,  dan DPRD Kabupaten atau Kota. Calon presiden dan wakilnya diusulkan oleh partai politik atau gabungan dari beberapa partai politik peserta pemilu yang memenuhi prudential threshold.

Parpol yang memenuhi prudential threshold adalah yang memiliki paling sedikit 20% jumlah kursi di DPR atau 25% dari jumlah suara sah secara nasional dalam pemilihan anggota DPR sebelumnya. Sementara untuk calon legislatif akan dilakukan seleksi oleh partai politik.

6. Masa Kampanye dan Masa Tenang

Kampanye dilakukan oleh partai politik calon peserta pemilu untuk mendapatkan dukungan massa dalam pemilihan. Masa kampanye ini dilakukan secara serentak antara pemilu legislatif maupun presiden. Selama masa kampanye, ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi.

Setelah menyelesaikan masa kampanye, terdapat masa tenang selama 3 hari sebelum pemungutan suara. Pada masa tenang, calon legislatif dan presiden – wakil presiden dilarang melakukan kampanye dalam bentuk apapun.

7. Pemungutan dan Penghitungan Suara Hasil Pemilu

Setelah melewati masa tenang, akan diselenggarakan pemungutan suara secara serentak sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh KPU. Hanya masyarakat yang terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang dapat menggunakan hak suaranya dalam pemilu.

Baca Juga  Mengulas ICMSE, Konferensi Internasional yang Mengubah Paradigma Ilmu Material

Tahapan selanjutnya adalah penghitungan suara dimulai dari TPS yang ke jenjang yang lebih tinggi hingga ke tingkat nasional. Dalam proses penghitungan suara akan selalu dihadiri oleh saksi dari Bawaslu dan dari peserta pemilu.

Setelah memahami tahapan pemilu, sebagai pemilih, masyarakat perlu juga untuk ikut mengawasi jalannya pemilu. Pastikan untuk tidak tergoda dengan kecurangan yang mungkin terjadi selama pemilu, seperti politik uang dan serangan fajar.

Kecurangan tersebut tidak hanya akan mencoreng demokrasi, namun juga bisa menjadi bibit praktik korupsi yang bisa terjadi bila oknum yang melakukannya terpilih dalam pemilu.

Karenanya, yuk, bekali diri dengan beragam informasi mengenai politik cerdas berintegritas dengan mengunjungi situs Edukasi Antikorupsi ACLC KPK. Selain informasi mengenai integritas, terdapat juga beragam informasi mengenai sikap antikorupsi. 

 

Source:

https://perludem.org/2022/01/02/perludem-karakteristik-pemilu-indonesia-paling-rumit-di-dunia/

https://news.detik.com/pemilu/d-6544288/11-tahapan-pemilu-2024-beserta-daftar-tanggalnya-cek-di-sini

Bagikan:

Iklan