Kurir Tidak Menemukan Alamat Pengiriman? Lakukan Ini

Saat mengantarkan barang, tidak jarang seorang kurir dari jasa pengiriman tidak menemukan alamat tujuan. Apalagi ketika mengirim barang ke luar negeri, beberapa kali ditemukan kasus seperti ini.

Kasus tersebut kemungkinan besar terjadi karena alamatnya ditulis dengan kurang jelas atau salah menuliskan nomor rumah. Penyebab lainnya adalah tujuannya berada di luar jangkauan atau termasuk area terpelosok.

Ketika kurir atau pengirim tidak menemukan alamat tujuan, tentu hal tersebut cukup mengkhawatirkan. Walaupun demikian, bukan berarti tidak ada solusi yang dapat dilakukan saat menghadapi situasi seperti itu.

Kurir Tidak Ketemu Alamat Tujuan? Ini Solusinya

Saat kurir tidak menemukan alamat penerima, kamu tidak perlu cemas. Setidaknya terdapat tiga solusi yang bisa dilakukan seperti pada penjelasan di bawah ini agar barangnya sampai ke tujuan.

1.  Hubungi Penerima

Hal pertama yang perlu dilakukan saat kurir dari jasa pengiriman tidak menemukan alamat tujuan ialah menghubungi penerima. Penerima akan dihubungi melalui nomor telepon yang tercatat saat menyerahkan paket.

Dengan begitu, penerima nantinya dapat menjelaskan rute lengkapnya secara lebih detail. Jika nomor teleponnya mati, mereka akan terus mencari rute sambil tetap berupaya menghubungi penerimanya.

Jika nomornya tetap tidak dapat dihubungi, biasanya pengiriman tersebut akan ditunda. Maka dari itu, sangat penting untuk menulis alamat sejelas-jelasnya disertai nomor telepon aktif agar bisa dihubungi.

2.  Hubungi Agen Kurir

Solusi berikutnya ialah menginformasikan kepada penerimanya melalui media sosial atau email. Hal tersebut dilakukan dengan harapan penerimanya akan menghubungi balik ke jasa pengiriman terdekat dengan memberikan nomor referensi.

Walaupun demikian, pihak staf dari agen biasanya akan terus berupaya menghubungi penerimanya. Cara tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa alamatnya sudah benar sebelum paket diantar kembali.

Setelah itu, kurir akan mengantarkan paket kembali berdasarkan instruksi lebih lanjut. Kalau ternyata kembali gagal menemukan alamatnya, biasanya paket akan dikembalikan ke tempat jasa pengiriman sambil menunggu instruksi selanjutnya.

3.  Koreksi Alamat

Seperti sudah kamu ketahui dari penjelasan sebelumnya, kurir mempunyai opsi untuk menghubungi penerima. Hal tersebut bisa dilakukan secara langsung maupun melalui staf dari depot pengiriman.

Setelah itu, perlu dilakukan koreksi alamat sampai benar-benar tepat agar nantinya paket dapat dikirim. Saat dilakukan perubahan pada alamatnya, mungkin akan dikenakan biaya tambahan agar bisa dijadwalkan ulang.

Maka dari itu, sangat penting untuk menuliskan tujuannya secara jelas sebelum diserahkan kepada jasa pengiriman. Selain itu, perlu juga memahami kesalahan-kesalahan dalam penulisan alamat, seperti penjelasan di bawah ini.

a.  Desain Kertas Rumit

Kesalahan pertama ialah menggunakan desain kertas yang terlalu rumit sehingga alamatnya kurang terlihat jelas. Branding memang penting, tetapi jangan sampai justru membuat alamatnya sulit dibaca.

b.  Menambahkan Grafik/Tulisan

Penulisan tujuan harus sejelas mungkin supaya tidak menyusahkan proses sortir sebelum dikirim. Hindari menambahkan grafik ataupun tulisan-tulisan yang dapat mengganggu proses scanning saat paketnya disortir.

c.   Pilihan Font Buruk

Pemilihan font patut diperhatikan supaya tulisannya nanti gampang dibaca sehingga kurir mudah memahaminya. Disarankan memilih font sederhana dan rapi dengan ukuran yang tidak terlalu besar atau kecil.

d.  Tanpa Jeda

Kesalahan lainnya ialah menulis alamatnya tanpa memberikan jeda. Supaya alamatnya mudah dibaca, pastikan kamu memberikan jeda antara alamat penerima dan pengirim supaya mudah dipahami oleh kurir.

Penulisan alamat menjadi sangat penting dalam pengiriman barang agar kurir mudah dalam menemukan penerimanya. Hal tersebut juga akan memudahkan jasa pengiriman sehingga dapat memberikan kepuasan bagi pengguna dan penerima.