Demi Keselamatan, Ini Cara Aman Membonceng Anak Menggunakan Motor

Jurnalismu – Berpergian merupakan kegiatan yang paling sering manusia lakukan. Oleh sebab itu, akan ada waktunya Bunda harus berpergian dengan menggunakan kendaraan pribadi. Apabila Bunda sudah memiliki mobil, hal ini tentu tidak akan menjadi masalah. Pasalnya, mobil merupakan kendaraan yang nyaman untuk membawa anak berpergian.

Tetapi, bagaimana jika Bunda belum punya mobil dan harus menggunakan sepeda motor? Tentunya hal ini akan membuat Bunda resah dan khawatir. Bunda perlu memikirkan keamanan anak ketika sedang berada di jalan.

Nah, untuk menghalau semua kekhawatiran Bunda terhadap hal ini. Bunda bisa mencoba cara berikut ini ketika harus membonceng anak menggunakan motor.

Membonceng anak ketika sudah cukup usia

Bunda harus memerhatikan usia anak, sebelum memboncengnya dengan motor. Apabila buah hati belum memasuki usia 3 tahun , maka hindari memboncengnya menggunakan motor. Hal ini karena, anak belum mampu memegang tubuh Bunda, sehingga sangat rentan anak terjatuh.

Apabila anak sudah berumur 3 tahun, Bunda juga harus tetap berhati-hati. Berikan penjelasan kepada anak untuk selalu memegang tubuh Bunda dengan erat dan jangan biarkan anak tertidur di perjalanan.

Supaya lebih aman, Bunda bisa memanfaatkan tali pengikat untuk memastikan tubuh anak selalu menempel pada Bunda.

Membonceng di bagian belakang

Saat ini, tidak sedikit orangtua yang memboceng anaknya dengan memposisikan buah hati di bagian depan karena merasa lebih mudah untuk mengawasi buah hati. Perlu Bunda ketahui, bahwa posisi ini sangat bahaya bagi anak lho.

Pasalnya, ketika anak berada di bagian depan, dia akan lebih mudah terpapar polusi dan angin dibanding duduk di belakang.

Selain itu, saat anak duduk di bagian belakang, selalu pastikan dia sudah mampu menginjak footstep motor agar duduknya lebih seimbang.

Menggunakan peralatan keselamatan

Seperti orang dewasa, si Kecil juga perlu mengenakan peralatan keselamatan yang lengkap, seperti helm. Sekarang ini, banyak helm khusus anak-anak dengan berbagai gambar lucu terjual di pasaran. Bunda bisa membelikan helm yang pas dengan ukuran kepala anak.

Jangan sekali-kali mengenakan helm orang dewasa untuk si Kecil. Helm dengan ukuran terlalu besar dapat membuat anak kurang nyaman dan merasa terlalu berat.

Memakaikan jaket tebal dan masker

Ketika berkendara dengan sepeda motor, angin dan polusi adalah teman setia yang harus Bunda jumpai. Anak belum mempunyai daya tahan tubuh sebaik orang dewasa sehingga mereka sangat rentan sekali sakit karena kedua hal tersebut.

Oleh sebab itu, Bunda perlu memakaikan jaket tebal pada anak saat memboncengnya dengan sepeda motor, ya. Pilihlah baju dengan lengan panjang dan celana panjang untuk si Kecil. Dengan cara ini, Bunda bisa meminimalisir paparan angin dan polusi saat anak naik motor.

Mengendarai motor dengan hati-hati

Terjatuh dari motor bisa saja terjadi karena kesalahan sendiri maupun orang lain. Oleh sebab itu, Bunda harus tetap waspada dalam berkendara, apalagi saat membonceng anak. Berjalanlah dengan kecepatan yang tidak terlalu tinggi dan patuhi rambu-rambu lalu lintas.

Seperti peribahasa Jawa, alon-alon penting kelakon, yang artinya pelan-pelan asal sampai tujuan. Jadi, terus hati-hati ketika berkendara dengan buah hati, ya Bunda.

Nah, itu tadi beberapa cara berkendara aman dengan anak menggunakan motor. Bunda harus tetap waspada karena bagaimana pun membonceng anak dengan motor sangatlah berisiko.

Pastikan bahwa anak benar-benar sudah siap untuk duduk di bagian belakang motor dan melakukan perjalanan bersama Bunda. Semoga bermanfaat!