Investasi Apa yang Aman untuk Pemula? Deposito atau Reksa Dana? – BCA Life

Bagi banyak orang, langkah awal untuk mulai berinvestasi sering kali diiringi dengan rasa ragu. Wajar, karena investasi berkaitan dengan uang hasil kerja keras, dan tentu tidak ingin hilang karena salah pilih instrumen. Oleh karena itu, penting bagi setiap pemula untuk memahami investasi yang aman untuk pemula dan mengenali karakteristik instrumen seperti investasi yang bagus untuk pemula, salah satunya adalah deposito dan reksa dana.

Dua instrumen ini sering dibandingkan karena keduanya relatif mudah dipahami, memiliki risiko yang cenderung rendah, dan tidak memerlukan modal besar. Namun, keduanya memiliki perbedaan mendasar yang perlu diketahui agar bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan finansial Anda.

Kenapa Pemula Harus Mulai dari Instrumen yang Aman?

Jika Anda baru mulai membangun kebiasaan finansial sehat, penting untuk memahami risiko dan imbal hasil dari setiap produk investasi. Pemula disarankan untuk memulai dari instrumen yang mudah diakses, legal, dan memiliki tingkat keamanan tinggi. Dalam konteks ini, investasi yang aman untuk pemula bukan berarti tanpa risiko sama sekali, melainkan risiko yang bisa dipahami dan dikelola.

Selain itu, produk investasi yang cocok untuk pemula biasanya fleksibel dan likuid—artinya mudah dicairkan ketika dibutuhkan. Oleh karena itu, deposito dan reksa dana pasar uang menjadi dua instrumen paling populer di kalangan pemula.

Deposito: Aman, Terjamin, Tapi Terbatas

Deposito adalah produk perbankan yang memberikan bunga lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa. Dana Anda akan “dikunci” selama jangka waktu tertentu, misalnya 3, 6, atau 12 bulan, dan bunga baru bisa diambil setelah jatuh tempo.

Keunggulan deposito:

• Risiko sangat rendah, karena dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga Rp2 miliar per nasabah per bank
• Cocok untuk pemula yang ingin menyimpan uang dengan hasil tetap
• Tidak terpengaruh fluktuasi pasar

Namun, kelemahannya:

• Imbal hasil relatif kecil (sekitar 3-4% per tahun)
• Tidak fleksibel, karena dana tidak bisa dicairkan sewaktu-waktu tanpa denda
• Tidak bisa melawan inflasi dalam jangka panjang

Reksa Dana: Lebih Fleksibel dan Potensi Imbal Hasil Lebih Baik

Reksa dana adalah wadah yang menghimpun dana dari masyarakat untuk kemudian dikelola oleh manajer investasi ke dalam berbagai instrumen seperti saham, obligasi, atau pasar uang. Untuk pemula, jenis reksa dana yang paling aman adalah reksa dana pasar uang.

Keunggulan reksa dana untuk pemula:

• Investasi yang bagus untuk pemula karena dikelola oleh profesional
• Dapat dimulai dengan dana kecil, bahkan Rp10.000 di beberapa platform
• Lebih fleksibel, bisa dicairkan kapan saja tanpa penalti
• Potensi imbal hasil lebih tinggi dibandingkan deposito

Risikonya:

• Tidak dijamin seperti deposito
• Nilai unit penyertaan bisa naik-turun sesuai kondisi pasar, walau relatif stabil pada jenis pasar uang

Dengan memahami karakteristik dua instrumen ini, Anda bisa menyesuaikannya dengan tujuan finansial. Jika ingin menyimpan dana darurat atau untuk kebutuhan jangka pendek (1–2 tahun), deposito bisa menjadi pilihan aman.

Namun, jika ingin memaksimalkan pertumbuhan dana tanpa terlalu banyak risiko, reksa dana pasar uang patut dipertimbangkan.

Kombinasikan dengan Instrumen Jangka Panjang

Selain berinvestasi di deposito atau reksa dana, pemula juga disarankan untuk mulai memikirkan rencana jangka panjang seperti asuransi dan perencanaan pensiun. Di sinilah pentingnya mengenali produk keuangan yang tidak hanya menawarkan imbal hasil, tetapi juga perlindungan, seperti asuransi jiwa berinvestasi.

Produk ini menggabungkan manfaat investasi dan perlindungan terhadap risiko jiwa dalam satu paket. Cocok untuk Anda yang ingin aman secara finansial dan terlindungi dari risiko tak terduga dalam hidup.

Jika Anda sedang mencari instrumen investasi yang cocok untuk pemula sekaligus memberikan proteksi jangka panjang, Anda bisa mulai membeli produk asuransi jiwa dan investasi dari BCA Life hari ini juga.